Membangun komunikasi efektif antara pasien dan pihak layanan kesehatan di Kupang merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini. Komunikasi yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan dapat meningkatkan kepercayaan, kepuasan, serta efektivitas dalam proses penyembuhan.
Pentingnya membangun komunikasi efektif antara pasien dan pihak layanan kesehatan di Kupang juga disampaikan oleh Dr. Ahmad Subagio, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kupang. Menurut beliau, “Komunikasi yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.”
Salah satu cara untuk membangun komunikasi efektif antara pasien dan pihak layanan kesehatan di Kupang adalah melalui pengaduan. Pengaduan merupakan sarana yang dapat digunakan pasien untuk menyampaikan masukan, keluhan, atau saran terkait pelayanan kesehatan yang diterima. Dengan adanya mekanisme pengaduan, pasien dapat merasa didengar dan mendapatkan respon yang tepat dari pihak layanan kesehatan.
Menurut Siti Nur Aini, seorang ahli komunikasi kesehatan dari Universitas Nusa Cendana, “Pengaduan merupakan salah satu bentuk komunikasi dua arah antara pasien dan pihak layanan kesehatan. Melalui pengaduan, pasien dapat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kupang.”
Pihak layanan kesehatan di Kupang juga harus menerima pengaduan dari pasien dengan sikap terbuka dan siap untuk melakukan perbaikan. Dr. Maria Ulina, Kepala Puskesmas Kupang Barat, mengatakan, “Kami selalu menerima pengaduan dari pasien dengan hati terbuka. Pengaduan merupakan masukan yang berharga bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.”
Dengan membangun komunikasi efektif antara pasien dan pihak layanan kesehatan di Kupang melalui pengaduan, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini dapat terus meningkat. Pasien pun akan merasa lebih dihargai dan didengar, sehingga proses penyembuhan dapat berjalan dengan lebih baik.